Soal Dan Jawaban PKK ( Zona Aktivitas 1 )
ZONA AKTIVITAS
1. jelaskan 5 kriteria penting prototipe
2. Jelaskan perbedaan antara prototipe fisik dan analitik.
3. Jelaskan manfaat dari adanya prototipe.
4. Pada saat membuat prototipe, ada tiga model pendekatan. Jelaskan model
pendekatan tersebut.
5. Selain menjadikannya sebagai ciri khusus produk, ada beberapa fungsi penting
lainnya dari membuat desain produk. Jelaskan fungsi tersebut
JAWABAN
1. - basic model. sebagai produk tester yang akan diuji sebelum di produksi dalam jumlah banyak
-prototype by order. yaitu purwarupa yang dibuat berdasarkan pesanan dan rancangan kebutuhan pasar dalam rangka mencari keuntungan
-new prototype. yaitu model contoh yang dibuat sebagai inovasi terbaru karena belum pernah ada produk sejenis
-by research. prototype yang di buat berdasarkan penelitian dan rencana pengembangan
-sustainable prototype. yang di bangun agar mudah dikembangkan pada versi lanjut nya
2. -Prototipe fisik merupakan benda nyata yang dibuat untuk memperkirakan produk. Aspek-aspek dari produk yang diminati oleh tim pengembang secara nyata dibuat menjadi suatu benda untuk pengujian dan percobaan
-Prototipe fisik merupakan benda nyata yang dibuat untuk memperkirakan produk. Aspek-aspek dari produk yang diminati oleh tim pengembang secara nyata dibuat menjadi suatu benda untuk pengujian dan percobaan
3. Meningkatkan efisiensi dan kualitas produk
Prototipe membantu dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Dengan menciptakan prototipe, pengembang dapat menguji berbagai fitur dan kemampuan produk secara langsung dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kinerja dan kualitas produk.
4. - Prototipe Evolusi
Model pendekatan prototipe evolusi melibatkan pembuatan prototipe sederhana di awal pengembangan, dan kemudian terus mengembangkan dan meningkatkan prototipe tersebut seiring waktu. Proses ini memungkinkan pengembang untuk memperbaiki dan menyesuaikan desain produk secara bertahap, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih baik dan efektif. Model pendekatan prototipe evolusi sangat cocok untuk produk yang kompleks dan memerlukan banyak perbaikan.
-Prototipe Incremental
Model pendekatan prototipe incremental melibatkan pembuatan beberapa prototipe yang semakin kompleks seiring waktu. Setiap prototipe memperkenalkan fitur baru atau meningkatkan fitur dari prototipe sebelumnya. Proses ini memungkinkan pengembang untuk menguji fitur-fitur baru secara bertahap dan menambahkan fitur secara efektif pada desain produk. Model pendekatan prototipe incremental sangat cocok untuk produk yang memerlukan banyak fitur dan penyesuaian.
-prototipe throwaway
Model pendekatan prototipe throwaway melibatkan pembuatan prototipe sederhana dan cepat di awal pengembangan, dengan tujuan untuk menguji ide atau konsep produk. Setelah pengujian dilakukan, prototipe tersebut dibuang dan digunakan untuk membuat prototipe baru yang lebih kompleks. Proses ini memungkinkan pengembang untuk secara cepat mengevaluasi berbagai ide atau konsep produk, dan kemudian fokus pada pengembangan prototipe yang lebih lengkap dan akurat. Model pendekatan prototipe throwaway sangat cocok untuk produk dengan waktu pengembangan yang terbatas dan harus segera diluncurkan ke pasar.
5. -Meningkatkan Kinerja Produk: Desain produk yang baik dapat meningkatkan kinerja produk dan membuatnya lebih mudah digunakan.
-Meningkatkan Daya Saing: Desain produk yang menarik dan inovatif dapat meningkatkan daya saing produk dan membuatnya lebih menarik bagi calon pembeli.
-Mengurangi Biaya Produksi: Desain produk yang baik dapat membantu mengurangi biaya produksi dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penggunaan bahan yang lebih murah, pemrosesan yang lebih efisien, dan pengurangan bahan yang tidak perlu.
-Memastikan Keselamatan dan Keamanan: Desain produk yang baik dapat membantu memastikan keselamatan dan keamanan pengguna dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti stabilitas, ketahanan, dan kemudahan penggunaan.
-Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Desain produk yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kenyamanan, kepraktisan, dan daya tarik.
___________________________________________________________________________________
B. Praktikum (Nilai Praktik I)
1.Carilah informasi tentang prototipe mobil listrik.
Mobil Ioniq 5 dilengkapi dengan motor listrik yang kuat dan efisien. Varian standar mobil ini memiliki motor listrik yang menghasilkan tenaga 125 kW (170 hp) dan torsi 350 Nm, sedangkan varian tertinggi memiliki motor listrik yang menghasilkan tenaga 225 kW (305 hp) dan torsi 605 Nm. Mobil ini juga dilengkapi dengan penggerak roda belakang atau empat roda.
Kecepatan dan Akselerasi
Mobil Ioniq 5 dapat mencapai kecepatan maksimum sekitar 185 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 5,2 detik untuk varian tertinggi.
Fitur Keamanan dan Hiburan
Mobil Ioniq 5 dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dan hiburan yang canggih. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi keamanan seperti pengawas blind spot, pengingat pembatasan kecepatan, dan sistem pengereman darurat. Mobil ini juga dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 12,3 inci, sistem navigasi, dan konektivitas yang mudah dengan smartphone.
Pengisian Daya
Mobil Ioniq 5 dapat diisi daya menggunakan pengisian cepat hingga 800 volt. Pengisian cepat tersebut dapat mengisi daya baterai dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 18 menit.
Harga
Harga mobil Ioniq 5 bervariasi tergantung pada varian dan negara yang dijual. Namun, di Eropa harga mobil ini dimulai dari sekitar 42.000 euro (sekitar Rp 720 juta) untuk varian standar dan sekitar 55.000 euro (sekitar Rp 940 juta) untuk varian tertinggi.
- Carilah Informasi tentang Prototype Sebuah Antivirus
Bitdefender adalah salah satu vendor antivirus terkemuka di dunia dengan basis pengguna yang luas di berbagai negara. Bitdefender menyediakan berbagai solusi keamanan digital untuk perangkat komputer, laptop, ponsel, dan tablet. Antivirus Bitdefender dirancang untuk melindungi perangkat pengguna dari serangan malware, phishing, spam, ransomware, dan serangan online lainnya.
Fitur utama dari antivirus Bitdefender meliputi perlindungan terhadap ancaman virus dan malware, perlindungan privasi, perlindungan terhadap serangan phishing dan spam, dan penghapusan file sampah dan duplikat. Antivirus Bitdefender menggunakan teknologi deteksi perilaku untuk memantau perilaku aplikasi dan proses di perangkat pengguna dan mencegah ancaman yang belum diketahui atau yang baru muncul.
Bitdefender menyediakan beberapa paket antivirus, antara lain Bitdefender Antivirus Plus, Bitdefender Internet Security, dan Bitdefender Total Security. Setiap paket menawarkan berbagai tingkat perlindungan dan fitur tambahan, seperti kontrol orangtua, penghapusan file aman, penyimpanan awan, dan lain sebagainya.
Antivirus Bitdefender juga terintegrasi dengan teknologi firewall, yang membantu melindungi perangkat pengguna dari serangan jaringan. Firewall Bitdefender melindungi perangkat pengguna dari serangan dari jaringan lokal atau internet, seperti serangan DDoS, serangan spoofing, dan serangan kelemahan jaringan.
Secara keseluruhan, Bitdefender dikenal sebagai salah satu antivirus yang efektif dan andal dalam melindungi perangkat pengguna dari ancaman online. Bitdefender juga memperbarui database deteksinya secara teratur untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang di dunia digital.
Flowchart antivirus adalah diagram yang menggambarkan alur logika dan proses yang digunakan oleh sebuah antivirus dalam mendeteksi dan menangani ancaman virus dan malware pada perangkat komputer. Flowchart antivirus digunakan sebagai alat untuk memvisualisasikan alur pemindaian dan penghapusan virus yang dilakukan oleh antivirus.
Flowchart antivirus biasanya terdiri dari beberapa tahap, seperti pemindaian, deteksi, identifikasi, dan penghapusan. Pada tahap pemindaian, antivirus akan melakukan pemindaian pada sistem komputer untuk mencari file atau program yang dicurigai mengandung virus atau malware. Pada tahap deteksi, antivirus akan membandingkan file atau program yang dipindai dengan database virus yang diperbarui secara teratur untuk menentukan apakah file tersebut mengandung virus atau tidak.
Jika antivirus menemukan virus atau malware, maka antivirus akan memindahkan file tersebut ke karantina atau menghapusnya dari sistem. Pada tahap identifikasi, antivirus akan mencoba untuk mengidentifikasi jenis virus atau malware yang ditemukan dan menentukan kemungkinan kerusakan yang dapat disebabkan oleh virus tersebut.
Flowchart antivirus juga dapat memvisualisasikan alur pembaruan database antivirus, yang merupakan bagian penting dalam menghadapi ancaman virus dan malware yang terus berkembang. Pembaruan database antivirus harus dilakukan secara teratur agar antivirus dapat mendeteksi dan menangani virus yang baru muncul.
Dalam praktiknya, flowchart antivirus digunakan oleh pengembang antivirus untuk merancang dan menguji kinerja antivirus. Flowchart antivirus juga dapat digunakan oleh administrator jaringan atau pengguna komputer untuk memahami cara kerja antivirus dan memaksimalkan kinerjanya dalam melindungi perangkat komputer dari ancaman virus dan malware.
Komentar
Posting Komentar